Assalamualaikum! Di video kali ini aku cerita tentang ‘petualangan’-ku terkini di surface pattern design. Mulai dari tertarik, kesulitan, tertarik lagi, mentok lagi, dan kini menemukan lagi rasa tertarik untuk menyelami kembali. Mengapa? Begini ceritanya.
Membuat pattern di procreate
Setelah beberapa tahun lalu menyerah membuat pattern di aplikasi desktop, begitu melihat ada kelas membuat pattern di procreate aku langsung merasa “finally, this is my time!”.
Tak terasa ternyata sama saja. Aku tulis di blog post berikut untuk lebih lengkapnya. Beberapa masalah seperti hairline dan motif yang kurang menarik.
Ternyata membuat pattern di illustrator itu mudah
Lucunya, aku menemukan ‘kunci’ kemudahan membuat pattern bukan dari kelas pattern, melainkan dari kelas ilustrasi anak. Kelas yang kumaksud adalah kelas dari Lisa Glanz dengan judul “Using Procreate with Adobe Illustrator to Enhance Your Vector Drawings”.
Di bonus lesson-nya, Lisa memberikan tips untuk memberikan sesuatu yang lebih buat ilustrasi kita dengan menjadikannya pattern.
Awalnya aku ga terlalu excited ya, nonton aja sambil ngerjain sesuatu yang lain. Kemudian tiba-tiba jadi aja itu pattern. Dari yang awalnya cuma ada gambar binatang yang direflect kemudian dirotate, dia tambah dots—what am I missing??
Aku ulang lagi deh tuh. Barulah mengerti ternyata ada satu tool ajaib bernama Pattern Tool yang bisa dengan mudah membuat design apapun menjadi pattern.
Di momen itu aku seperti baru merasakan manfaat teknologi yang sesungguhnya. Hahaha.
Coba membuat pattern dengan pattern tool
Hore akhirnya jadi juga pattern pertamaku yang terlihat agak decent.
Ilustrasi sate ini sudah pernah aku buat sebelumnya. Step by stepnya aku mengikuti tutorial Lisa Glanz itu, kemudian jadi aja! It feels like magic!
It worked for simple pattern, tapi apakah bisa juga untuk pattern yang rumit?
Kelas ini bagus banget buat kamu yang mau tau tentang repeating pattern mulai dari nol. Juga, recommended untuk kamu yang mau mengupgrade pengetahuan tentang pattern yang saat ini sudah lebih dipermudah dengan teknologi (seperti aku).
Tidak hanya dijelaskan tentang membuat pattern menggunakan Pattern Tool, kelas ini juga menjelaskan minusnya Pattern Tool dan bagaimana cara mengatasinya menggunakan teknik pattern manual.
halo, semua! tiga hari kemarin aku memutuskan untuk coba bicara di depan kamera, tema apapun, tanpa script, selama 3 hari. meskipun untuk video yang aku publish di blog tetap diedit untuk memotong silence, percepat sedikit (antara 1,1-1,2), dan tambah background music.
Tujuan
⁃ lebih natural di depan kamera
⁃ lancar improvisasi bicara tanpa script
⁃ tahu plus minus saat speaking sehingga bisa lebih baik
Tiga pelajaran yang aku dapat setelah tiga hari bikin video
1. Cenderung mengulang beberapa kata
“Jadi”, “nah”, “hmm”, “ya”.
Kalau ga pernah ngevideoin tanpa script pasti ga ngeh kalau saat bicara aku suka mengulang kata-kata yang sama.
2. Lebih luwes saat sudah di atas 5 menit bicara
Yang aku sadari, saat mulai pertama bicara, sepertinya kaku gitu ya. Mulai beberapa lama baru deh mulai luwes, mulai merasa seperti ‘ngobrol sama teman’ mungkin.
saat nonton ulang, justru di bagian-bagian yang agak off the topic, yang lebih menarik di tontonnya.
3. Ekspresi wajah agak berbeda dibanding saat bicara di cermin
lucu juga sih aku baru sadar kalau di depan kamera aku ky over gitu kalo mengucapkan huruf. contohnya di huruf u dan i. sepertinya seolah-olah aku berusaha supaya spellingnya jelas. jadi mulutnya agak lebay hahaha.
Lanjut kah? insya Allah lanjut karena aku merasa ada progress dari video pertama ke video kedua hingga ke video ketiga.
Beberapa progress
1. silence yang harus dipotong semakin sedikit, mempermudah editing
2. semakin sedikit take ulang
3. kualitas video semakin bagus. memang awalnya aku pakai kamera hp depan, lalu kamera hp belakang, dan di video ketiga pakai kamera dslr
4. makin cepat preparation sebelum rekaman
5. mulai kreatif dengan background dan lighting
next video…
⁃ lanjut dengan konsep talking head, mungkin beberapa shot di location yang berbeda
⁃ pakai makeup?😂
⁃ beresin background sebelum rekaman
⁃ tambah sedikit text di video
sampin jumpa lagi di tulisan selanjutnya. see you!
Long term success for artist grow and maintain your income streams. Kelas ini dibuat oleh mimi purnell atau yang dikenal juga dengan mimimo illustration nah di kelas ini mimi ini menjelaskan ya menjabarkan tentang apa aja sih macam-macam income stream untuk para artis dan gimana sih caranya untuk mulai masuk ke dalam industri tersebut.
jadi ada tiga ada tiga income stream yang dijelaskan di kelas ini yaitu
selling produk atau menjual produk dalam bentuk fisik
ilustration work
content creation
jadi yang ia tekankan di kelas ini adalah bagaimana kita sebagai artis harusnya mendiversifikasi income kita karena pekerjaan ini tuh nggak stabil dan dia mencontohkan dirinya sendiri. Di awal mula yang paling banyak salesnya itu adalah di etsy, sedangkan sekarang turun banget di etsy dan lebih banyak di bidang content creation.
Untuk itu setiap orang berbeda-beda. bisa jadi ada yang lebih tinggi di bagian selling produk, ada yang lebih tinggi di bidang illustration work, dan ada yang lebih tinggi di bidang content creation. Tergantung kita sendiri maunya seperti apa dan apa yang kita sebagai pribadi bisa lihat sendiri gimana plus minusnya kita.
Apakah kita lebih suka membuat content creation yang saat ini dalam bentuk video kebanyakan ya dan itu kan harus di maintain terus menerus?
Apakah kita memilih illustration work yang mana kita mesti punya channel dan mesti bisa bekerja dalam tekanan waktu
Nah, yang berbeda dari kelas lainnya menurutku itu adalah di sini dia tuh menjelaskan secara realistis gitu gimana sih sebenarnya dan berapa sih waktu yang sesungguhnya dibutuhkan untuk mencapai target kita.
Kalau yang dari kelas-kelas aku yang lain itu tuh kebanyakan kayak nggak realistis gitu loh. Jadi, ketika kita menjalankannya sendiri dan nggak mencapai apa yang kita targetkan itu jadinya kayaknya down ya kan dan malas nih ngelanjutin lagi
Sedangkan di kelas ini, aku tuh baru tahu banget dari kelas ini kalau content creation itu membutuhkan waktu 6 bulan (sampai dua tahun malah untuk realistisnya) untuk membangun sebuah bisnis content creation.
overall sih ini eye opening banget kelasnya dan teman-teman yang mau memulai karir dibilang illustration cocok banget untuk nonton kelas ini dan mungkin juga kelas-kelas lainnya di skillshare.
Terdapat 109 varian warna Winsor Newton watercolor, 45 varian warna Daler Rowney FW Acrylic Ink, 89 varian warna Holbein Artist Gouache, 98 varian warna Gamblin Oil Color, dan seterusnya! Maunya sih punya semua yaa hahaha tapi selain boros, juga ga perlu. Simak tips-tips berikut ini sebelum memutuskan membeli art supplies baru.
1. Warna primer
Pastinya kamu pernah lihat atau dengar tentang color wheel seperti di bawah ini. Ada tiga primary color, yaitu: kuning, biru, dan merah. Tiga warna ini tidak bisa dihasilkan dari mencampur warna lain.
So, ketika memilih warna untuk suatu art supplies baru, warna yang mesti banget kamu punya adalah warna primer: Merah, Kuning, dan Biru.
Beberapa brand punya varian khusus untuk warna primer ini. Beberapa tidak (akan dijabarkan lebih lanjut di poin selanjutnya).
Ada juga yang memiliki varian khusus untuk mixing, tetapi dalam istilah lain yaitu: Process Cyan, Process Magenta, dan Process Yellow (CMYK). Cyan ini seperti biru di color wheel, tetapi lebih muda. Magenta lebih terang dibanding primary red. K adalah hitam (Key) dalam teori CMYK. Contoh: Holbein Gouache Primary Set.
Teorinya, kamu bisa menghasilkan warna apapun dari kombinasi tiga warna ini plus putih. Minusnya menurutku ketika mixing lebih tricky dan lama.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan warna biru/merah/kuning yang memiliki bias–meskipun ada ilmunya lagi agar sukses.
2. Warna primer dengan ‘bias’
Dari poin pertama kita sudah hapal tiga warna primer, yaitu: Merah, Kuning, dan Biru. Sekarang, kita akan menambah hazanah pengetahuan warna kita ke warna primer yang memiliki bias. Yaitu:
Merah dengan bias ungu
Merah dengan bias orange
Kuning dengan bias orange
Kuning dengan bias hijau
Biru dengan bias hijau
Biru dengan bias ungu
Bias ini istilah bahasa Indonesianya apa ya? Istilah lainnya mungkin undertone?
Merah dengan bias ungu berarti merah yang agak ungu, seperti crimson.
Merah dengan bias orange berarti merah yang agak orange, seperti cadmium red.
Kuning dengan bias orange berarti kuning yang agak orange, seperti indian yellow.
Kuning dengan bias hijau berarti kuning yang agak hijau, seperti lemon yellow.
Biru dengan bias hijau berarti biru yang agak hijau, seperti phthalo blue.
Biru dengan bias ungu berarti biru yang agak ungu, seperti ultramarine blue.
Apa sih manfaatnya warna yang memiliki bias? Manfaatnya adalah ketika kita ingin mencampur warna tertentu akan menghasilkan warna yang lebih cerah, lebih cepat, dan lebih tepat apabila menggunakan basic color dengan bias yang benar.
Contohnya, ketika kita ingin menghasilkan warna UNGU, kita mesti menggunakan MERAH dengan bias ungu (crimson) dan BIRU dengan bias ungu (ultramarine).
Jika kita menggunakan merah dengan bias orange (cad red), hasilnya akan berbeda. Meskipun, ini bisa jadi plus ketika kita memang ingin menghasilkan warna muddy atau earthy.
3. Putih
Kalau kamu belajar watercolor entar darimanapun itu, mungkin pernah dengar kalau white is the white of the page. Watercolorist tidak menggunakan warna putih di paletnya.
Namun, warna putih untuk watercolorist bisa bermanfaat jika kamu ingin menghasilkan warna muted dan juga berguna untuk warna kulit.
Berbeda dengan watercolorist, pelukis yang menggunakan media akrilik dan oil justru menggunakan jumlah warna putih yang lebih banyak dibanding warna lainnya. Misalnya untuk warna biasa beli tube ukuran 37 ml, tetapi untuk warna putih mesti beli ukuran 200 ml.
Aku sendiri sudah menghabiskan 3 botol acrylic ink putih sedangkan warna lain belum pernah ada yang repurchase. Paling yang isinya tinggal 20% warna burnt umber.
Jadi, untuk warna putih ini tergantung banget sama medium yang kamu pakai. Apakah itu watercolor, akrilik, atau oil.
4. Hitam
Ah, hitam! Kalau putih masih sering dipakai, hitam ini ibarat warna haram. Setidaknya, sebelum aku belajar classic painting.
Warna hitam mulai tidak dipakai oleh para impresionis pada abad ke-19. Hingga kini, ‘paham’ impresionis masih banyak dipakai sehingga banyak tutorial yang tidak menggunakan warna hitam.
Warna hitam dianggap membuat overall lukisan menjadi flat dan less interesting dibanding menggunakan warna gelap hampir hitam yang diperoleh dengan campuran berbagai warna selain pigmen hitam.
Menurut impresionis, ternyata selisih hue lebih interesting dibanding selisih value.
Hitam = value paling rendah.
Salah satu prinsip dalam melukis adalah menggunakan perbedaan kontras / value dalam menonjolkan suatu titik fokus. Nah, meskipun teorinya perbedaan value paling besar adalah ketika kita menyandingkan suatu warna dengan warna hitam, tetapi ternyata lebih menarik ketika menggunakan warna gelap tanpa pigmen hitam.
Beberapa warna, seperti payne’s grey yang sering digunakan saat ini dianggap mewakili hitam tetapi tidak hitam murni. Meskipun payne’s grey masih mengandung pigmen hitam (PBk).
5. Convenient color
Convenient (=nyaman) color adalah warna non primary yang sering kita pakai. Ini bisa berbeda-beda untuk tiap orang.
Untuk pelukis landscape mungkin ada warna daun atau langit tertentu, untuk pelukis portrait mungkin warna yang lebih muted, untuk pelukis still life mungkin merah?
Beberapa warna yang aku pakai sebagai convenient color adalah sap green, oxide of chromium, dan neutral tint.
6. Favorite color
Kalau warna convenient bisa berbeda-beda tiap orang, favorite color ini lebih individual lagi.
Aku suka menambahkan warna pink setiap melukis. So, aku punya warna blush pink dan pink pale di koleksi.
Aku suka biru muda, tapi buatku sendiri mixing my favorite light blue lebih mudah dibanding mixing pink yang cocok. Jadi, untuk light blue aku mixing dari process cyan, tetapi untuk pink aku pakai pink from the tube.
7. Komposisi pigmen
Pigmen yang digunakan masing-masing manufaktur bisa jadi tidak sama untuk setiap nama warna. Contoh yang paling mencolok menurutku adalah umber dan sienna.
Pada zaman dahulu, sienna dihasilkan dari tanah. Tanah berwarna cokelat, sehingga pigmennya adalah pigmen warna coklat = PBr7 (Pigment Brown).
Beberapa brand ada yang menggunakan pigmen seperti aslinya, yaitu PBr 7, seperti Daniel Smith Watercolor. Tetapi, ada juga yang menggunakan pigmen merah, yaitu PR101. Mungkin sekilas sama, tetapi akan terlihat beda ketika dicampur dengan air atau dengan warna putih. Perbedaan yang lebih berpengaruh adalah ketika kita mixing dengan warna lain. Yang satu warna cokelat, yang satu lagi warna merah.
Kesimpulan
Meskipun it’s feel restricting, tapi jangan sampai artikel ini menghalangi kreatifitas kamu buat bereksperimen. Feel free to experiment and try new things. Better break the rules if you’ve already known all the ‘rules’!
Still Life Painting is one of the principal genres (subject types) of Western art – essentially, the subject matter of a still life painting or sculpture is anything that does not move or is dead. (source)
Buat aku sendiri, menggambar benda mati itu membosankan dan tidak menarik.
Awalnya.
Tapi kemudian aku baru tahu kalau artists besar, pasti pernah melukis still life dalam karirnya.
Dalam Hierarchy of Genre for Art yang dibuat pada abad ke-17 oleh French Academy, still life juga berada dalam urutan terbawah dari lima macam subjects. Urutannya adalah:
History painting (peristiwa sejarah)
Portraiture (portrait/wajah/manusia)
Genre painting (scenes of everyday life)
Landscape (pemandangan)
Still-life (benda mati)
Still-life dianggap terbawah karena tidak melibatkan subjek manusia.
Untuk sumber inspirasi, berikut ini aku rangkum beberapa artists yang terkenal menggambar still life.
Hari ini ceritanya mau coba sketch orang menggunakan kertas jenis rough.
Di akhir saat gambar mau finish kezel banget karena cat hitamnya nyiprat ke jidat dan hidung Buya Hamka???????? Mau nangis rasanya. Buru-buru ambil kuas bersih dan tisu. Berusaha sedapet mungkin nyerap cat hitam tapi ternyata susah ????
Padahal udah bagus banget gradasi di jidat, tapi gegara bersihin cat hitam jadi ada bloom ????
Terpaksa nebelin cat lagi di wajah.. padahal sebelumnya udah pas.
Langit Sketsa 