Pelajaran Setelah Rutin Ngevlog 3 Hari

halo, semua! tiga hari kemarin aku memutuskan untuk coba bicara di depan kamera, tema apapun, tanpa script, selama 3 hari. meskipun untuk video yang aku publish di blog tetap diedit untuk memotong silence, percepat sedikit (antara 1,1-1,2), dan tambah background music.

Tujuan

⁃ lebih natural di depan kamera

⁃ lancar improvisasi bicara tanpa script

⁃ tahu plus minus saat speaking sehingga bisa lebih baik

Tiga pelajaran yang aku dapat setelah tiga hari bikin video

1. Cenderung mengulang beberapa kata

“Jadi”, “nah”, “hmm”, “ya”.

Kalau ga pernah ngevideoin tanpa script pasti ga ngeh kalau saat bicara aku suka mengulang kata-kata yang sama.

2. Lebih luwes saat sudah di atas 5 menit bicara

Yang aku sadari, saat mulai pertama bicara, sepertinya kaku gitu ya. Mulai beberapa lama baru deh mulai luwes, mulai merasa seperti ‘ngobrol sama teman’ mungkin.

saat nonton ulang, justru di bagian-bagian yang agak off the topic, yang lebih menarik di tontonnya.

3. Ekspresi wajah agak berbeda dibanding saat bicara di cermin

lucu juga sih aku baru sadar kalau di depan kamera aku ky over gitu kalo mengucapkan huruf. contohnya di huruf u dan i. sepertinya seolah-olah aku berusaha supaya spellingnya jelas. jadi mulutnya agak lebay hahaha.

Lanjut kah? insya Allah lanjut karena aku merasa ada progress dari video pertama ke video kedua hingga ke video ketiga.

Beberapa progress

1. silence yang harus dipotong semakin sedikit, mempermudah editing

2. semakin sedikit take ulang

3. kualitas video semakin bagus. memang awalnya aku pakai kamera hp depan, lalu kamera hp belakang, dan di video ketiga pakai kamera dslr

4. makin cepat preparation sebelum rekaman

5. mulai kreatif dengan background dan lighting

next video…

⁃ lanjut dengan konsep talking head, mungkin beberapa shot di location yang berbeda

⁃ pakai makeup?😂

⁃ beresin background sebelum rekaman

⁃ tambah sedikit text di video

sampin jumpa lagi di tulisan selanjutnya. see you!

Tinggalkan komentar