Kembali ke Children’s Book dan Editorial Illustration

Halo, semuanya! Di pekan ketiga bulan Maret ini, saya kembali tertarik ke bidang Children’s Books dan Editorial Illustration. Entah karena agak burn-out dengan menggambar icon vector atau ini adalah waktu yang tepat untuk kembali.

Ya, kembali. Karena beberapa awal mula ilustrasi saya adalah tentang buku cerita anak dan editorial. Honor pertama yang saya dapat pun adalah dari membuat sampel buku cerita anak dari klien luar negeri.

Ikut ulang kelas lama

Dari puluhan kelas yang saya ambil di Domestika pun, banyak diantaranya yang merupakan kelas buku cerita anak dan ilustrasi editorial. Mungkin ini juga saatnya saya menyimak kembali kelas-kelas tersebut, memerhatikan betul-betul, menulis ringkasan, dan menyelesaikan class projectnya

Berikut ini beberapa kelas di Domestika yang rencananya bakal saya visit ulang:

Semoga saja kesampaian untuk membuat portfolio yang mumpuni untuk keduanya. Sempat play beberapa video dan memang seperti menonton kelas baru aja saking sudah lamanya. Bahkan ada beberapa kelas yang dulunya bahasa spanyol saja, sekarang sudah ada bahasa inggrisnya.

Microstock vs book illustration

Kalau menganalisis mengapa saya meninggalkan bidang itu dan beralih ke stock vector, alasan yang paling utama adalah masalah waktu.

Buku cerita dan editorial menuntut kita untuk:

  • Berlomba dengan waktu. Jika di editorial mesti serba cepat, di children’s book waktunya lebih lama.
  • Ada klien yang memberi kita tugas tertentu, tidak bisa membuat ilustrasi yang hanya berdasarkan keinginan kita.
  • Ada pertanggungjawaban ke klien. Tidak mengenal sakit atau ada acara mendadak, pokoknya mesti sesuai target waktu. Kalau tidak, tentunya nama kita akan buruk.

Dengan alasan-alasan tersebut, beberapa tahun belakangan ini saya jadi lebih suka untuk membuat ilustrasi di microstock karena tidak terikat waktu ataupun target. Meskipun ada minusnya juga, ya, karena pendapatannya tidak pasti.

Yang pasti adalah saya sendiri juga belum yakin jalan apa yang akan saya ambil atau yang akan saya jadikan fokus. Saat ini hanya mencoba mengikuti naluri dan kata hati.. Sampai jumpa!