Menemukan Ikigai sebagai Microstocker

Ikigai adalah momen dimana apa yang kamu suka, apa keahlian kamu, apa yang orang berani bayar untuk kamu, dan apa yang dunia butuhkan bertemu. Passions meet talent meet money meet mission!

Before story

Sejak mendapat penghasilan pertama sebagai tukang gambar pada sekitaran tahun 2018, aku amat sangat terombang-ambing akan arah yang harus aku ambil. Sejenak mendapat beberapa honor dan instagram, sebagian dari blog, punya teman-teman baru, dan cukup happy saja dengan keadaan saat itu. That is passion meet talent.

Mungkin banyak hobbyist yang cukup sampai sana dan aku ga tau kenapa di dalam diri ini masih saja ada rasa yang mengatakan bahwa you should do more.

Rasa itu agak mengganggu buat aktivitas art aku juga karena tidak kunjung mendapat yang aku inginkan, merasa down, dan jadi malas untuk melangkah lagi. Tidak jarang selama sekian hari, sekian pekan, aku ga gambar sama sekali. Bisa jadi karena merasa banyak orang yang bisa gambar lebih bagus dari aku di instagram, merasa sia-sia menghabiskan waktu untuk gambar, merasa harusnya aku bisa menggunakan waktu untuk sesuatu yang lebih ada ‘hasilnya’.

Namun tentu saja itu sesuatu yang ga mungkin. Ujung-ujungnya aku selalu kembali gambar. Minusnya, aku buang waktu banyak dengan ga meningkatkan skill di waktu-waktu yang tidak kumanfaatkan dengan belajar gambar.

Begitulah siklus itu berulang sampai tahun 2023.

Menjadi Microstocker

Di awal tahun 2023, aku baca suatu post entah dimana. Apakah itu di facebook atau google tentang Canva Contributor. Disana orang itu menulis kalau dia ga sadar ternyata akun Canvanya adalah akun contributor. Kemudian ada yang menulis kalau pendaftaran contributor untuk Indonesia sudah tutup sejak setahunan yang lalu. Ada yang reply juga kalau dulu menjadi contributor ga perlu daftar, jadi kayak otomatis gitu loh.

Nah, aku sebagai pengguna Canva sejak lama, sepertinya di tahun-tahun awal Canva ada shock dong.

Sambil dag dig dug aku buka akun Canva aku dan ternyata bener aku udah jadi Canva Contributor!

Aku lupa mulai upload di bulan apa, tapi perkembangannya memang benar-benar bagus. Karena memang di Indonesia itu Canva populer, jadi kemungkinan gambar kita dipakai orang cukup besar.

Total pendapatan sepanjang tahun 2023 adalah $195.81. Belum cukup buat makan sih, haha, tapi masih kalau lihat growthnya masih bisa naik banget untuk di tahun-tahun selanjutnya.

Mengapa bisa jadi ikigai

Menjadi microstocker ini memenuhi keempat syarat ikigai buatku.

1. what you love. Jelas aku suka gambar, ya..

2. what you good at. Sepertinya sih di bidang gambar ya hehe.

Dua poin di atas adalah poin yang umum ya.. Di dua poin selanjutnya kemungkinan besar yang membuat berbeda.

3. what people paid you for. Sejujurnya, sebagai ilustrator otodidak, aku ga berani face to face sama lulusan DKV atau seni lainnya. Di awal mula tahun 2018 itu aku dapet beberapa job aku yakin karena saat itu sosmed belum terlalu populer dan aku salah satu yang beruntung aja mulai duluan. nah, melalui Canva ini, pertama, aku seperti punya ‘atasan’ karena sebelum published, elemen vektor kita akan di review dulu. Kalau ga layak akan direject. Kedua, orang pakai gambar kita karena lihat bagus dan cocok untuk project mereka, ga terlalu lihat siapa yang bikin. Menjadi di balik layar seperti itu mungkin lebih cocok buat aku. At least saat ini.

4. what the world needs. Ini juga yang jadi faktor besar kenapa menurutku menjadi microstocker itu cocok buat aku. Pertama, disini aku bisa secara langsung mencari apa yang orang butuhkan. Gambar apa yang belum ada atau belum banyak ada di library microstock. Kemudian, aku bisa tahu apa yang aku buat itu dibutuhkan orang atau tidak adalah dari seberapa banyak aset yang aku buat itu laku.

Sejauh ini aku baru nyemplung di Canva saja. Selanjutnya aku berencana mengembangkan sayap di microstock lain. Doakan ya supaya bisa dapat minimal UMR dari hasil gambar! Aamiiin..

Tinggalkan komentar